cinta tanah air
A. Pengertian
Cinta terhadap tanah air bisa kita
lakukan dengan cara Melestarikan Dan Menjaga Kebudayaan Indonesia. Kebudayaan
dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu :
· Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung
kedalam sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut
berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untukk belajar dan berlatih dalam
menguasai tarian tersebut. Dengan semikian dalam setiap tahunnya selalu dapat
dijaga kelestarian budaya kita ini
· Culture Knowledge
Merupakan pelestarian budaya
yang dilakukan dengan cara membuat suatu informasi mengenai kebudayaan yang
dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi
ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi
kepariwisataan daerah. Dengan demikian para generasi muda dapat mengetahui
tentang kebudayaannya sendiri.
Selain dilestarikan dalam kedua
bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal
budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi
pencurian kebudaayaan yang dilakukan oleh negara-negara lain.
Mengenali dan Bangga akan
Budaya Sendiri
Penyakit masyarakat kita ini
adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produksi atau kebudayaannya
sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak
sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak yang hilang
dikikis zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan
melestarikannya. Alhasil kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan
terkenal dengan budaya yang mereka "curi" secara diam-diam.
Budaya Indonesia adalah seluruh
kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asing yang telah ada
di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Kebudayaan nasional adalah
kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional
menurut TAP MPR No.II Tahun 1998, yakni :
"Kebudayaan nasional yang berlandaskan
Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan
merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat
dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna
pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan
demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya"
Kebudayaan nasional dalam
pandangan Ki Hajar Dewantara adalah "puncak-puncak dari kebudayaan
daerah". Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin
dimantapkan, sehingga ketunggalan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan.
Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa
nasional.
Sebelum diamandemen, UUD 1945
menggunakan istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan
nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang
terdapat sebagai puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan
kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah
berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam
kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Bangsa Indonesia yang sudah
sadar dan mengalami persebaran secara nasional . Di dalamnya terdapat unsur
kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau
hasil invensi nasional.
Wujud kebudayaan daerah di
Indonesia
Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas
kebudayaan yang berbeda diantaranya adalah:
· Kebudayaan Sunda
Kebudayaan Sunda adalah budaya
yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat sunda. Budaya Sunda dikenal dengan
budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter
masyarakat sunda adalah periang, ramah-ramah (someah), murah senyum,
lemah-lembut, dan sangat menghormati orang tua. Itulah cermin budaya masyarakat
Sunda. Didalam bahasa Sunda diajarkan bagaimana menggunakan bahasa halus untuk
berbicara dengan orang yang lebih tua.
Kebudayaan Sunda memiliki ciri
khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan-kebudayaan lain. Secara umum
masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut,
religius, dan sangat sepiritual . Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo
silih asih, silih asah dan silih asuh, dapat diartikan saling mengasihi (
mengutamakan sifat welas asih), saling menyempurnakan atau memperbaiki diri
(melalui pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling melindungi(saling menjaga
keselamatan). Selain itu sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti
kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan
menyayangi kepada yang lebih muda. Pada kebudayaan Sunda keseimbangan magis
dipertahamkan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan
sosial masyarakat Sunda melakukan gotong royong untuk mempertahankannya.
· Kesenian
Budaya Sunda memiliki banyak
kesenian, diantaranya adalah kesenian sisingaan, tarian khas Sunda, wayang
golek, permainan anak-anak, dan alat musik serta kesenian musik tradisional
Sunda yang bisanya dimainkan pada pagelaran kesenian.
Berikut penjelasan sedikit mengenai kesenian Sunda diantaranya :
1.
Sisingaan, sisingaan adalah
kesenian khas sunda yang menampilkan 2-4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya
sambil menari. sisingaan sering digunakan dalam acara tertentu, seperti pada
acara khitanan.
2.
Wayang Golek, wayang golek
adalah boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu
cerita perwayangan. Wayang dimainkan oleh seorang dalang yang menguasai
berbagai karakter maupun suara tokoh yang dimainkan.
3.
Tarian Jaipong, Tari ini bentuk
pengembangan dan akar dari tarian klasik.
4.
Tarian Ketuk Tilu, sesuai
dengan namanya Tarian ketuk tilu berasal dari nama sebuah instrumen atau alat
musik tradisional yang disebut ketuk sejumlah 3 buah.
5. Alat musik khas Sunda yaitu, amgklung, rampak kendang, suling,
kecapi, goong, calung. Angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu,
yang unik enak didengar angklung juga sudah menjadi satu dari ribuan warisan
kebudayaan Indonesia. Rampak kendang adalah beberapa kendang(instrumen musik
tradisonal sunda) yang dimainkan bersama-sama secara serentak.
· Karakteristik Budaya
Dalam karakteristik budaya
sunda sendiri memiliki kemampuan-kemampuan yang menjadikannya sebagai daya
hidup bagi masyarakatnya, yang diantaranya seperti, kemampuan berkoordinasi dan
berorganisasi, dimaknai sebagai kemampuan kesadaran untuk secara kreatif
mengatasi tantangan keadaan, tantangan zaman dan tantangan berbagai ragam pergaulan.
Kemampuan mobilitas, dimaknai sebagai kemampuan untuk dengan kreatif
menciptakan mobilitas sosial, politik, dan ekonomi, baik yang bersifat
horizontal maupun vertikal. Kemampuan tumbuh dan berkembang, diartikan sebagai
kemampuan kesadaran untuk selalu maju, selalu bertambah luas dan dalam
wawasan-nya selalu menawarkan pemikiran-pemikiran yang segar dan baru kemampuan
regenerasi, dimaknai sebagai kemampuan untuk mendorong munculnya generasi baru
yang kreatif dan produktif.
Disamping gaya hidup, unsur lain
lagi yang juga penting dalam suatu kebudayaan adalah mutu hidup. Mutu hidup
bukanlah merupakan kesempurnaan tetapi lebih dimaknai sebagai kebiaasaan.
Adapun kebiasaan dalam hidup manusia merupakan kaloborasi dari
tiga aspek, yakni :
·
Tanggung Jawab, dimaknai
sebagai suatu kesadaran untuk selalu melasanakan kewajiban-kewajiban
secara pebuh sesuai dengan tanggung jawab sosialnya.
·
Idealisme, dimaknai sebagai
rumusan sikap hidup seseorang didalam menempuh padang dari hutan berlantara
kehidupan. Idealissme sekaligus merupakan sumber kepuasan batin seseorang.
· Spontanitas, dimaknai sebagai ungkapan naluri dan intuisi manusia.
Tanpa apontanitas akan menyebabkan hidup menjadi kering dan hambar.
B. Kesimpulan
Cinta tanah air berarti rela
berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan
yang datang dari bangsa manapun. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta
tanah air adalah kebanggan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati
dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tingal
yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah
airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat
atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam
dan lingkungan.
Jadi Cinta tanah air dapat dilakukan dengan cara Melestarikan
Kebudayaan yang sudah ada sebagai warisan nenek moyang kita dimasa lalu. Agar
Dunia tahu bahwa kita menghargai Tanah dan Air Indonesia ini.
0 komentar: